Ditpolair Babel Turun Olah TKP Pasir Muara Air Kantung

Hari ini Ditpolairud Polda Bangka Belitung turun langsung melakukan olah TKP Muara Air Kantung. Sekalipun diguyur hujan lebat Kegiatan olah TKP ini tetap dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan penyelidikan atas laporan masyarakat nelayan yang mengalami kecelakaan kapal ketika memasuki alur muara air kantung muara air kantung.

Advokat Agus Tjen, S.H memberikan apresiasi kepada Ditpolairud Polda Bangka Belitung yang bekerja terukur dan profesional dalam menanggapi laporan masyarakat. Ia menyebutkan dalam Peraturan Kapolri kegiatan olah TKP adalah bagian dari tahap Penyelidikan.

“Kehadiran Penyidik Ditpolairud adalah bentuk kehadiran negara hukum menanggapi setiap aduan dan laporan masyarakat. Petugas yang hadir bekerja diatas sumpah dan memiliki wewenang. Olah TKP ini bentuk observasi negara terhadap peristiwa yang diadukan.”

Advokat Agus Tjen, S.H – TAPAK PDKPBABEL

Dari laporan pandangan dilapangan. Ketinggian Bukit Pasir yang ditempatkan perusahaan mencapai 20 meter, dan lebar alur masuk kapal nelayan sekitar 8 meter. Aliran air yang terjadi disekitar alur terlihat berpusar dan tidak beraturan, pertemuan antara arus ombak laut dan arus sungai jelitik bertemu dan menumpuk di antara 2 bukit tumpukan pasir.

Dengan adanya olah TKP ini, nelayan mudi ambon berharap segera mendapat kepastian hukum terhadap permasalahan dimuara air kantung. Ia mewakili aspirasi warga nelayan menyampaikan fakta kerugian karena sering terjadi kecelakaan kapal dan pendangkalan saat mau memasuki muara air kantung.

“banyak hukum dibuat pak, tapi susah sekali hukum itu bisa melindungi kami rakyat kecil ini”

Nelayan Mudi Ambon Air Kantung